MENENTUKAN BAGIAN CERPEN&FABEL(materi kelas 9)
Cerpen dan fabel merupakan hasil karya sastra yg berbentuk pora fiksi.unsur pembangunan dari kedua jenis teks sastra ini sama,yaitu sebagai berikut:
🇮🇩.TEMA:yaitu gagasan/ide pokok yg mendasari cerita
Tema adalah gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra. Tema merupakan jiwa dari seluruh bagian cerita. Dalam penyampaiannya, tema disampaikan secara eksplisit dan implisit.
🇮🇩.TOKOH:yaitu pelaku dalam cerita
Tokoh sentral adalah tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam cerita. Tokoh sentral dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Tokoh sentral protagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif.
b. Tokoh sentral antagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan negatif atau menyampaikan nilai-nilai negatif.
a. Tokoh sentral protagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif.
b. Tokoh sentral antagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan negatif atau menyampaikan nilai-nilai negatif.
🇮🇩.WATAK TOKOH:yaitu sikap,sifat,dan perilaku tokoh yang dapat di ketahui secara analitik
🇮🇩.ALUR:yaitu jalinan cerita secara kronologis,baik secara maju maupun mundur.dalam alur konflik menjadi hal yang paling utama
Alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita. Berdasarkan susunan periode waktu, alur dapat dibedakan menjadi alur konvensional (berurutan, dari periode awal hingga akhir) dan nonkonvensional (kembali ke masa lalu).
🇮🇩.LATAR:yaitu segala keterangan tempat,waktu,dan suasana dlam cerita
Latar adalah segala keterangan, petunjuk, atau pengajuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Ada tiga unsur pokok dalam latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
🇮🇩.GAYA BAHASA:yaitu corak prmakaian bahasa
🇮🇩.SUDUT PANDANG:yaitu cara memandang dan menghadirkan tokoh tokoh cerita dengan menempatkan diri pengarang pada posisi tertentu
Sudut pandang adalah cara memandang dan menghadirkan tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Ada dua macam sudut pandang yang bisa dipakai, yaitu sebagai berikut.
a. Sudut pandang orang pertama
Sudut pandang orang pertama dibedakan menjadi dua, yaitu 'Aku' tokoh utama dan 'Aku' tokoh tambahan.
b. Sudut pandang orang ketiga
Sudut pandang orang ketiga dibedakan menjadi dua, yaitu orang ketiga serba tahu dan orang ketiga terbatas (sebagai pengamat).
a. Sudut pandang orang pertama
Sudut pandang orang pertama dibedakan menjadi dua, yaitu 'Aku' tokoh utama dan 'Aku' tokoh tambahan.
b. Sudut pandang orang ketiga
Sudut pandang orang ketiga dibedakan menjadi dua, yaitu orang ketiga serba tahu dan orang ketiga terbatas (sebagai pengamat).
🇮🇩.AMANAT
Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karya. Dalam penyampaiannya, amanat disampaikan secara eksplisit dan implisit melalui individu ciptaan/rekaan pengarang yang mengalami peristiwa-peristiwa dalam cerita.
🇮🇩.PENOKOHAN
Penokohan adalah penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh. Ada dua metode penyajian watak tokoh, yaitu sebagai berikut.
a. Metode analitis/langsung/diskursif
Penyajian watak tokoh dengan cara memaparkan watak tokoh secara langsung.
b. Metode dramatis/tak langsung/ragaan.
Penyajian watak tokoh melalui pemikiran, percakapan, dan lakuan tokoh yang disajikan pengarang.
Cara penyajian watak tokoh, yaitu sebagai berikut.
a. Melalui apa yang diperbuatnya, tindakannya, terutama dalam bagaimana ia bersikap dalam situasi kritis.
b. Melalui ucapan-ucapannya
c. Melalui penggambaran fisik tokoh
d. Melalui pikiran-pikiran tokoh
e. Melalui penerangan (penjelasan) langsung.
a. Metode analitis/langsung/diskursif
Penyajian watak tokoh dengan cara memaparkan watak tokoh secara langsung.
b. Metode dramatis/tak langsung/ragaan.
Penyajian watak tokoh melalui pemikiran, percakapan, dan lakuan tokoh yang disajikan pengarang.
Cara penyajian watak tokoh, yaitu sebagai berikut.
a. Melalui apa yang diperbuatnya, tindakannya, terutama dalam bagaimana ia bersikap dalam situasi kritis.
b. Melalui ucapan-ucapannya
c. Melalui penggambaran fisik tokoh
d. Melalui pikiran-pikiran tokoh
e. Melalui penerangan (penjelasan) langsung.
mohon agar segera di perbaiki
BalasHapusminimal penjelasan itu tidak pendek
Sudah di edit
Hapus